Tampilkan postingan dengan label Kisah Pengusaha. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah Pengusaha. Tampilkan semua postingan

Selasa, 16 Maret 2021

Resign Dari PNS, Pria Ini SUKSES Mendirikan WARUNG AYAM BAKAR WONG SOLO


          Assalamualaikum wr wb.

          Salah satu kisah menarik pengusaha sukses di bidang kuliner yaitu pemilik warung Ayam Bakar Wong Solo. Puspo pernah mengundurkan diri dari pekerjaan yang di bilang pekerjaan itu sangat menjanjikan yaitu PNS. Beda halnya dengan Puspo yang tak nyaman dari pekerjaan itu dan akhirnya memilih jalan jadi seorang pengusaha. Kisah ini saya ambil dari beberapa artikel yang pernah saya baca.ada beberapa poin yang bisa kita ambil dari kisah ini. Semoga saja kalian yang membaca terinspirasi dan menjadi motivasi untuk tetap semangat dan berjuang untuk menjadi pengusaha sukses dan berkah. Mari kita baca kisahnya

 

Puspo Wardoyo
poto by google images  puspowardoyo

Puspo Wardoyo, lahir di Solo 30 Nopember 1967 pemilik rumah makan Ayam Bakar Wong Solo nyatanya mempunyai kisah unik dalam membangun bisnis hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang. Sejak kecil ternyata Puspo sudah giat dalam hal berdagang membantu orang tuanya untuk berjualan daging ayam.

1.Berhenti jadi PNS

Pria ini sudah menjalani bisnis kuliner selama 34 tahun. Ia lahir dari keluarga yang sederhana dan memiliki 7 orang saudara. Puspo pun berhasil menyelesaikan jenjang SMA dan melanjutkan kuliah di Universitas Sebelas Maret, Solo.Setelah lulus, ia pun diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan guru pendidikan seni di SMA Negeri 1 Blabak Mutilan.

Memiliki pekerjaan yang baik dan masa depan yang cerah, tidak membuat Puspo nyaman akan pekerjaan tersebut. Akhirnya  ia pun memutuskan untuk berhenti dan merelakan jabatan saat itu. Tanggapan keluarga saat itu tentu saja kecewa, namun karena tekadnya sudah bulat Puspo pun berusaha untuk meyakinkan keluarga jika itu keputusan terbaik yang ia pilih.

klik ini=>Cara mengelola uang yang baik untuk para karyawan

2.Merantau ke Medan

Setelah resign, ia mencoba untuk menjadi pedagang ayam bakar di sekitar pasar tradisional Kleco, Solo pada 1986. Tidak lama dari pekerjaan barunya tersebut, ia bertemu dengan perantau dari Medan yang berkata jika jualan makanan di kota tersebut prospeknya sangat tinggi karena laku keras, apalagi ayam bakar yang masih jarang ditemui.

Dari sana lantas Puspo melihat peluang yang baik untuk usaha ayamnya, ia kemudian menyerahkan bisnis ayam bakarnya di Solo kepada kerabat kemudian keluar dari zona nyaman dengan berangkat ke Medan. Tak langsung sukses di Medan, ia mencoba kembali peruntungannya menjadi guru selama 3 tahun untuk mengumpulkan modal usaha.

Pucuk dicinta ulam pun tiba, tak berselang lama ia malah bertemu dengan Rini Purwati yang menjadi istrinya hingga sekarang.

3.Membuka Ayam Bakar Wong Solo

Bersama istrinya bermodal uang Rp 700.000 Puspo mulai membuka usaha ayam bakar di Padang Golf Polonia dengan nama Ayam Bakar Wong Solo, karena persaingan masih sedikit usahanya ini dilirik oleh masyarakat sekitar.

Awal menjalani bisnis ia mampu menjual 3-4 ekor ayam per hari. Ada suatu kejadian yang membuat Puspo sadar jika tidak ada yang salah saat melakukan kebaikan kepada orang lain. Pernah seorang karyawan mengeluh kepada Puspo dan istrinya perihal rumah yang akan disita rentenir karena utang. Karena tidak tega mereka membantu seadanya dengan merelakan uang tabungan sebesar Rp 800.000.

Ternyata kebaikan tersebut dibalas kemudian hari, saat ia didatangi oleh wartawan lokal Harian Waspada. Nah ternyata, wartawan itu adalah teman dari suami yang ditolong oleh Puspo. Setelahnya ia dibuatkan berita dengan judul Puspo Wardoyo, Sarjana Membuka Ayam Bakar Wong Solo di Medan.

Berita tersebut berimbas ke bisnisnya, besoknya dagangan ayam bakar Puspo laku 100 potong ayam. Pendapatan juga meningkat dari waktu ke waktu dan nama restorannya mulai dikenal oleh banyak orang. Selanjutnya tak lupa ia selalu menyisihkan 10 persen pendapatan untuk kegiatan sosial.

4.Dikenal Dermawan

Di samping memberikan sebagian penghasilan kepada yang membutuhkan, menurut pria ini sedekah tidak membuat seseorang rugi namun kebalikannya, akan dilipatgandakan dengan rezeki yang lain. Selain itu sikap dermawannya juga dikenal oleh sebagian masyarakat Solo karena sering melakukan kegiatan sosial dengan menggelontorkan ratusan juta setiap bulannya. Tak heran jika usahanya semakin berkembang hingga mempunyai lebih dari 200 outlet ayam bakar yang tersebar di Indonesia, di Jeddah dan 10 restoran ayam bakar di Malaysia.

Itu dia kisah sukses dari pengusaha Ayam Bakar Wong Solo. Banyak sekali pelajaran yang kita ambil. Salah satunya sikap tak pantang menyerah ketika usahanya gagal dan tetap konsisten dalam mengembangkan dan terus berinovasi. Lebih pentingnya lagi Puspo dikenal sangat dermawan giat sekali dalam kegiatan social dan gemar bersedekah yang membuat usahanya semakin bertambah dan barokah.

Wassalamualaikum wr wb.